Rabu, 22 November 2017

PENGERTIAN DOWNLOADER

Downloader USB Mikrokontroler

Pengertian dan penjelasan USB Tipe-B
Macam Jenis USB Tipe-B, Tipe B micro, Tipe B mini

USB tipe-B merupakan bagian dari varian tipe USB, yang mana USB ini dipergunakan pada perangjat komputer, seperti pada Printer atau pada Scanner. Dimana bentuk dari USB tipe B ini adalah berentum kotak. USB tipe-B saat ini anda juga bisa gunakan USB type B ini pada smartphone-smartphone sekarang ini.

USB Tipe-B Micro

Selain varian yang digunakan sebagai penghubung komputer, USB tipe B ini juga memiliki varian lain, yang dapat mendukung penggunaannya dalam beberapa bentuk yakni seperti MicroUSB 3.0 yang memiliki dua kepala yang berbeda; seperti yang ada pada port USB HardDisk Eksternal.

mengenal atmega 8 lebih lanjut

Atmega 8 mempunyai 28 pin dan dapat digunakan sebagai input maupun output dengan mengatur konfigurasi Portnya
Dengan menggunakan atmega 8 sobat dapat membuat berbagai macam rangkaian digital seperti rangkaian gerbang logika, decoder, multiplekser dan lain sebagainya
Untuk mengisi chip atmega 8 sobat dapat menggunakan bantuan software codevision avr, khazama serta menggunakankan hardware downloader
Sobat dapat pula menghapus program dengan bantuan software tersebut
namun sebelum memprogram chip atmega 8 sobat harus terlebih dahulu membuat rangkaian sistem minimum atmega 8
berikut bentuk fisik atmega 8
mengenal atmega 8
bentuk fisik atmega 8
atmega 8 menggunakan tegangan kerja 5VDC. Untuk bekerja atmega 8 membutuhkan sedikit komponen lain dan membentuk sistem minimum atmega 8
Dengan menggunakan atmega 8 sobat hanya perlu membuat kode dan kemudian memasukkannya ke dalam chip atmega 8 dan atmega 8 akan bekerja sesuai dengan kode yang sobat masukkan
Keuntungan lainnya adalah sobat tidak perlu menggunakan banyak komponen serta membeli ic dengan jumlah banyak

fungsi tiap pin atmega 8

atmega 8 mempunyai 28 pin berikut merupakan susunan pin atmega 8
fungsi tiap pin atmega 8
Atmega 8 terdiri dari 3 port utama yaitu 
  • Port B yang terdiri dari 8 buah (PB0-PB7)
  • portC yang terdiri dari 7 buah (PC0-PC6)
  • Port D terdiri dari 8 buah (PD0-PD7)
output pada atmega 8 mempunyai daya output yang kecil oleh karena itu hanya mampu digunakan untuk menghidupkan beberapa buah LED saja
Jika sobat hendak menyambungkan pada banyak komponen semisal jajaran led atau relay maka sobat perlu menambahkan transistor sebagai penguat tambahan
untuk menghindari kerusakan akibat panas saat pemasangan chip atmega 8 maka diharuskan untuk menggunakan soket ic
Adapun fungsi soket IC selain untuk menghindari kerusakan juga berfungsi untuk mempermudah saat melakukan penggantian ic
fungsi tiap pin atmega 8
soket ic 16 pin
Untuk rangkaian sistem minimum atmega 8 silahkan sobat baca pada postingan rangkaian sistem minimum atmega8

PENGERTIAN SISMIN DAN KOMPONEN

Sistem Minimum Mikrokontroler adalah sebuah rangkaian paling sederhana dari sebuah mikrokontroler agar IC mikrokontroler tersebut bisa beroperasi dan diprogram. Dalam aplikasinya sistem minimum sering dihubungkan dengan rangkaian lain untuk tujuan tertentu. Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam membuat sistem minimum mikrokontroler, yaitu:

Power Supply

Semua komponen elektronika membutuhkan power supply atau sering juga disebut catu daya.  Mikrokontroler beroprasi pada tegangan 5 volt. Biasanya pembuatan catu daya mikrokontroler menggunakan IC regulator 7805 agar tegangannya bisa stabil.
Regulator 7805Gambar: Regulator 7805

Osilator (Pembangkit Frekuensi)

Pada dasarnya mikrokontroler memiliki sifat seperti manusia. Kalau manusia memiliki jantung untuk bisa hidup maka mikrokontroler memiliki osilator untuk bisa beroprasi. Mikrokontroler sendiri sudah memiliki osilator internal yaitu sebesar 8Mhz tetapi kadang kala agar kinerja mikronkontroler lebih cepat osilator internal tidak bisa menangani kasus tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan osilator eksternal (kristal) yang nilainya lebih dari 8Mhz. Perlu diperhatikan mikrokontroler hanya bisa beroprasi sampai 16 Mhz. jadi kalau memilih krsital untuk AVR tidak boleh lebih dari 16Mhz.
Kristal 16MHzGambar: Kristal 16 MHz

ISP (In-System Programmable)

Sistem Minimum Mikrokontroler dibuat untuk di program. Prinsipnya mikrokontroler bisa diprogram secara parallel atau secara seri. Pemrograman mikrokontroler secara seri atau lebih dikenal dengan ISP tidak perlu memerlukan banyak jalur data. Tapi ISP memiliki kelemahan, jika salah setting fuse bit yang memiliki fungsi fital misal pin reset di disable maka alamat DEH sudah tidak bisa digunakan lagi. Untuk mengembalikan settingan fuse bit tadi, harus menggunakan pemrograman tipe parallel (high voltage programming).
ISPGambar: Settingan Port ISP

Rangkaian Reset

Rangkaian reset sama fungsinya dengan rangkaian reset pada komputer. Fungsi reset di mikrokontroler yaitu untuk merestart program, sehingga kembali ke program awal. Penggunaan reset pada mikrokontroler opsional, bisa di pake atau nggak tergantung si pengguna.
mengenal atmega 8 chip kosong yang bisa diprogram. Atmega 8 merupakan chip program buatan atmel yang sering digunakan sebagai mikrokontroler dan mempunyai kapasitas memori 8kb
Chip tersebut awalnya kosong dan sobat dapat mengisinya dengan program-program tertentu dengan menggunakan codevision avr menggunakan bahasa C


Chip ini mempunyai 28 pin yang dapat digunakan sebagai input maupun Output
Sebelum sobat memprogram chip atmega 8 sobat harus terlebih dahulu mengenal atmega 8 dan fungsi tiap pin atmega 8

PENGERTIAN ADAPTOR

Pengertian & Fungsi Adaptor
Adaptor merupakan alat atau jembatan untuk menyambungkan suber tegangan DC. Tegangan DC ini dibutuhkan oleh berbagai macam rangkaian elektronik untuk dapat dioperasikan. Seperti halnya adaptor/ power supply yang digunakan pada hiasan lampu akrilik. Rangkaian inti dari adaptor/ power supply adalah suatu rangkaian penyearah yaitu rangkaian yang mengubah sinyal bolak-balik (AC) menjadi sinyal searah (DC).
Adaptor/ Powersupply
Proses pengubahan dimulai dari penye-arah oleh diode, penghalusan tegangan kerut (Ripple Viltage Filter) dengan menggunakan condensator dan pengaturan (regulasi) oleh rangkaian regulator. Pengaturan meliputi pengubahan tingkat tegangan atau arus. Pada teknik regulasi pada pembuatan adaptor, kita mengenal teknik regulasi daya linier dan teknik regulasi switching.
Kontruksi dasar adaptor dengan transformator step down
Sistem rangkaian penyearah ada 4 fungsi dasar yaitu:
  1. Tranformasi (travo) tegangan yang diperlukan untuk menurunkan tegangan yang diinginkan.
  2. Rangkaian penyearah, rangkaian ini untuk mengubah tingkat tegangan arus bolak balik ke arus searah.
  3. Filter (Condesator), merupakan rangkaian untuk memproses fluktuasi penyearah yang menghasilkan keluaran tegangan DC yang lebih rata.
  4. Regulasi adalah parameter yang sangat penting pada adaptor dan regulator tegangan dengan bahan bervariasi.
Pada teknologi modern saat ini adaptor/ power supply rata-rata sudah tidak lagi menggunakan transformator step down, dimana tegangan AC diturunkan terlebih dahulu melalui sebuah transformator step down keluaran trafo diserahkan dengan diode dan diratakan dengan kapasitor elekronik (elco).
Rangkaian dasar catu daya sistem switching
Adaptor/ power supply sekarang umumnya menggunakan sistem switching, sinyal AC dari tegangan jala-jala listrik 220V disearahkan lebih dahulu ketegangan DC melalui sebuah rangkaian diode penyearah dan elco. Tegangan DC hasil penyearah ini kemudian disaklar on-off secara terus menerus dengan frekuensi tertentu sehingga memungkinkan nilai indikator dari trafo menjadi kecil. Hal ini khususnya untuk memperkecil ukuran power supply.

PENGERTIAN DOWNLOADER

Pengertian dan penjelasan USB Tipe-B USB tipe-B merupakan bagian dari varian tipe USB, yang mana USB ini dipergunakan pada perang...